DPRD Desak Pemkab Cari Solusi untuk Bangun Pasar Terapung yang Nyaris Ambruk

DPRD Desak Pemkab Cari Solusi untuk Bangun Pasar Terapung yang Nyaris Ambruk
Anggota Komisi II DPRD Inhil, Muslim.

TEMBILAHAN - Meski sebelumnya beberapa los pedagang di Pasar Terapung Tembilahan sudah runtuh ke sungai, namun, meski sudah satu tahun lebih kejadian itu berlangsung, hingga kini belum ada perhatian sedikit pun terhadap tempat pedagang berjualan ikan itu.

Pedagang masih bertanya-tanya, apakah pasar dua tingkat yang terletak di pinggir Sungai Indragiri itu akan direnovasi atau dibangun ulang, yang jelas yang dialami pedagang saat ini, pembeli semakin menurun karena kondisi pasar yang nyaris ambruk.

Melihat kondisi itu, Komisi II DPRD Inhil, Riau pun angkat bicara, seperti yang disampaikan Muslim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil harus proaktif dalam mencari dana untuk pembangunan kembali pasar tersebut.

''Pasar itu tidak mungkin di renovasi lagi, harus dibangun ulang, sedikitnya dana yang diperlukan Rp90 miliar, kalau Pemkab tak ada dana, harus proaktif dong cari dana dari Pemprov atau Pemerintah Pusat,'' sebut Politisi Partai Demokrat itu seperti dilansir Goriau.com, Rabu (18/10/2017).

Ia menegaskan, Pemkab Inhil harus segera mengambil langkah, jangan menunggu ada korban nyawa baru sibuk mencarikan solusi.

''Ini masalah keselamatan pedagang dan pembeli, pikirkan lah caranya gimana, jika belum ada dana, ya relokasi dulu pedagangnya, jangan dibiarkan tetap jualan di tempat yang nyaris runtuh ke sungai itu,'' tegasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwasanya di 2018, sudah ada dana Rp4 miliar dari DAK, dimana dana itu, Komisi II merekomendasikan untuk dana merelokasi pedagang.

''Ada Rp4 miliar dari DAK, kita inginnya itu untuk biaya pembuatan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk pedagang, sementara pasarnya dibangun ulang. Yang jelas untuk 2018, kita akan berusaha menganggarkan untuk pembangunan pasar itu kembali,'' tukas Muslim.


Berita Lainnya

Index
Galeri