Sebanyak 5.020 Jamaah Haji Riau Sudah Kembali ke Daerah Asal

Sebanyak 5.020 Jamaah Haji Riau Sudah Kembali ke Daerah Asal
Ilustrasi.

PEKANBARU - Dari sebanyak 5.043 jamaah calon haji asal Provinsi Riau yang berangkat menunaikan haji pada musim haji 2017, sebanyak 5.023 jamaah haji sudah kembali ke daerah asalnya, dua orang masih dirawat dan wafat 18 orang.

"Jumlah haji Riau yang wafat mencapai seratus persen  lebih dari musim haji tahun  sebelumnya, penyebabnya jumlah jamaah yang bertambah, karena banyak yang usia lanjut, penyakit bawaan, capek, cuaca ekstrim dan karena memang ajal sudah sampai," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi di Pekanbaru, Senin (16/10/2017).

Menurut dia penyelenggaraan ibadah haji tahun 1438 H/2017 M di Riau sudah terlaksana dengan baik. Realisasi keberangkatan sebanyak 5.043 orang dari kuota sebelumnya 5.064 jamaah karena 21 orang jamaah yang mutasi keluar, sehingga terjadi kekosongan kuota.

Ia menyebutkan, terkait dengan informasi petugas haji ke tanah air musim haji tahun 2017 dinilai sudah cukup bagus, sehingga informasi yang sampai ke tanah air up to date. Untuk masa mendatang hal tersebut harus lebih ditekankan lagi, sehingga informasi bisa lebih jelas dan detail.

Dari 5.043 jumlah jamaah perkabupaten/kota di Riau yang terbanyak adalah Kota Pekanbaru sebanyak 1.088 orang (22 persen).   Berikutnya jamaah haji terbanyak kedua berasal dari Kampar 830 (16 persen), Rohul 457 (9 presen), Bengkalis 400 (8 persen), Pelalawan 400 (8 persen), Rohil 359 (7 persen), Inhu 273 (5 persen), Siak 260 (5 persen), Kuansing 263 (5 persen), Kota Dumai 209 (4 persen), dan yang paling sedikit dari Kabupaten Kepulauan Meranti 81 orang atau 2 persen dari total  jamaah Riau pada 2017.

Sedangkan untuk jumlah yang diberangkatkan dengan status sudah haji tercatat 256 orang (5,1 persen) saja, sedangkan yang belum pernah haji sebanyak 4.787 atau sebanyak 94,90 persen.

Untuk jenis kelamin didominasi oleh kaum wanita dengan rincian 2.804 orang dan pria sebanyak 2.239 orang. Dari rekap pendidikan terbanyak dipegang oleh status tamatan SD sebanyak 1.724, diikuti oleh SLTA 1263, SLTP 633, Sarjana S1 936, D1 , D2, D3, Sarjana Muda sebanyak 338, S2 sebanyak 141 dan S3 sebanyak 6 orang.

Dari faktor pekerjaan jamaah yang diberangkatkan pada tahun ini didominasi oleh ibu rumah tangga sebanyak 1.734 orang, diikuti PNS 1.107 orang, tani dan nelayan 820, pedagang 129, pensiunan 89, BUMN/BUMD 87 dan TNI/Polri sebanyak 42 orang.

Sementara dari jumlah Bank Penerima Setoran yang terbanyak memberangkatkan jamaah adalah Bank BSM sebanyak 1.500 orang, bank Riau 1.338, BRI 1.053, BNI Syariah 448, Bank Muamalat 317, Mega Syariah 69 dan BTN 2 orang.

Kabid PHU H Erizon Efendi berbagai kekurangan dalam penyenlenggaraan musim haji tahun 2017 ada sejumlah poin yang akan akan ditindaklanjuti di tingkat Kemenag Riau, tingkat Sektoral bersama Instansi dan dinas terkait, dan koordinasi dengan tingkat Pusat.

"Bahan evaluasi akan ditampung dalam rangka meningkatkan pelayanan haji tahun 2018 mendatang. Diantara poin tersebut tentang kloter, kelengkapan dokumen, kesehatan, dan usia lanjut. Agar jamaah usia lanjut benar- benar diseleksi dan diperhatikan kondisi kesehatan," katanya. 

Sumber: Antara


Berita Lainnya

Index
Galeri