SIAK - Anggara Dana Desa (ADD) cukup menjadi perhatian pemerintah, untuk itu diharapkan penggunaan dana tersebut dilaksanakan dengan transparan dan juga cermat dalam mengalokasikan dana untuk kepentingan masyarakat. Jangan rekening pribadi yang di penuhi dengan alasan yang tidak masuk akal bahkan mungkin akan menjerat pelaku kuasa anggaran di kemudian hari
Selasa (10/10/17), Ketua DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupate Siak Kavilah Somarito atau yang akrab disapa Vila, mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) atau Penghulu Kampung untuk memberikan informasi yang jelas ke masyarakatnya serta bersinergi degan wartawan guna mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana APBD Siak, dan APBD Riau, serta APBN.
"Saya berharap para Kades atau Penghulu, untuk transparan dalam menggunakan ADD dan cermat dalam pelaksanaannya. Selain itu juga mengajak para Kades atau Penghulu, untuk mempublikasikanya melalui media," terang Ketua IWO Vila.
Ditambahkannya bahwa, media massa baik cetak ataupun online merupakan mitra kerja dan juga sebagai kontrol sosial di masyarakat, sehingga seluruh kegiatan dalap terpublikasi dengan baik dan akurat.
"Wartawan itu bukan untuk ditakuti, tetapi rangkullah sebagai mitra kerja sesuai kode etik wartawan, sehingga pemberitaan-pemberitaan dapat diterima dan dipahami masyarakat," ujar Vila.
Selain itu, Vila berharap seluruh Kades atau Penghulu Kampung se-Kabupaten Siak, dapat cermat menggunakan ADD tersebut dengan didampingi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti berperkara dan akhirnya ditahan degan status tersangka korupasi.
"Kita juga berharap dengan didampingi pengawasan dari TP4D Kejari Siak, dapat memperkecil kesalahan yang terjadi," harap Vila. (Robot)
