PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mempromosikannya adiknya Kim Yo-jong sebagai anggota Politbiro pada Sabtu (7/10/2017).
Kim Yo-jong adik bungsu pemimpin diktator itu menjadi pemegang keputusan tertinggi di negara tersebut, demikian laporan BBC.
Ia kini ditugaskan untuk menggantikan kepemimpinn bibinya Kim Jong-il, sebagai anggota Politbiro Partai Buruh. Adik berusia 30 tahun itu pernah menjabat sebagai senior partai tiga tahun lalu.
Keluarga Kim telah memerintah Korea Utara sejak negara tersebut didirikan setelah Perang Dunia Kedua pada tahun 1948. Dia masuk daftar hitam oleh AS karena diduga memiliki kaitan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.
Kim Yong-jong sering muncul bersama kakaknya Kim Jong-un di depan umum dan dianggap bertanggung jawab atas citra publiknya. Ia disinyalir memiliki pengaruh sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi.
Antara lain ia menyuruh Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho bulan lalu dengan menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai "Presiden Jahat".
Menlu juga baru-baru ini menuduh Trump menyatakan perang terhadap Korea Utara jika Trump melanjutkan retorika "berbahaya" nya.
Promosi tersebut merupakan bentuk pemberontak Kim dengan melanjutkan program senjata nuklir Korea Utara meski ada sanksi dan ancaman.
Sumber: Pojoksatu.id
