KUANTAN - Seorang ayah di Malaysia memasung leher anak laki-lakinya yang berusia 10 ke tangki tabung gas lantaran anaknya menolak pergi ke sekolah.
Sebuah foto menggambarkan seorang anak laki-laki tertidur dalam kondisi terpasung viral di media sosial dan meyebabkan kemarahan netizen, demikian The Star.
Dikutip dari laman Strait Times, ayah korban adalah seorang tentara di Kem Batu 10, Kuantan Malaysia.
Pria berusia 32 tahun itu mengikat leher anaknya menggunakan rantai sebagai hukuman terhadap anaknya.
Kapolda Kuantan, Abdul Aziz Salleh mengatakan polisi menolong anak laki-laki tersebut setelah mendapat pengaduan dari masyarakat pada Kamis, (5/10/2017).
Polisi harus mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan anak itu setelah diketahui rumah tersebut kosong tanpa penghuni.
Saat ditemukan, anak laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi pingsan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan untuk mendapat perawatan.
Abdul Aziz mengatakan penyelidikan mengungkapkan bahwa anak laki-laki itu diikat oleh ayahnya karena menolak pergi ke sekolah. “Kami telah menangkap ayah dan ibu untuk membantu penyelidikan,” katanya.
Sumber: Pojoksatu.id
