JEDDAH - Istana Kerajaan Arab Saudi di Jeddah, pada Sabtu (7/10) di teror pria bersenjata. Pelaku berhasil membunuh dua personel keamanan dan melukai dua orang lagi.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dalam satu pernyataan mengatakan bahwa satu orang keluar dari mobil sedannya dan tiba-tiba melepaskan tembakan ke Pasukan Pengawal Kerajaan di depan gerbang barat Istana Perdamaian di Jeddah pada pukul 15.15 waktu setempat atau pukul 19.15 WIB.
Penjaga kemudian melepaskan tembakan balasan dan menewaskan pria bersenjata itu setelah membunuh dua personel keamanan dan melukai dua orang lagi.
Kementerian mengidentifikasi penyerang sebagai warga negara Arab Saudi berusia 28 tahun bernama Mansour al-Amri. Pelaku membawa senapan mesin Kalashnikov serta tiga bom bensin. Dinas keamanan Arab Saudi sedang melakukan penyelidikan, dan setiap perkembangan akan diumumkan nanti.
Raja Saudi Salman berada di Rusia saat serangan terjadi. Dia dan rombongannya melakukan kunjungan bersejarah empat hari ke Rusia.
Peristiwa itu terjadi dua hari setelah diumumkannya penyergapan jaringan teror ISIS di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Arab Saudi telah terlibat dalam perang anti teror setelah serangkaian ledakan mematikan yang diklaim oleh ISIS di seluruh wilayah kerajaan dalam beberapa tahun belakangan.
Sumber: Pojoksatu.id
