TELUKKUANTAN - Kegiatan Festival Pacu Jalur yang kini tengah berlangsung di Tepian Narosa, Kota Telukkuantan terlihat kurang greget dan acara terkesan monoton.
"Bupati harus mengevaluasi kinerja panitia, agar kegiatan yang masih berlangsung hingga akhir pekan ini makin baik pelaksanaannya," kata Hendri warga Telukkuantan, Kamis (24/8/2017).
Pacu Jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3 m - 1,5 m.
Dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Setiap tahunnya kegiatan ini digelar sekitar 23-26 Agustus, berdekatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal yang memicu acara ini jadi monoton adalah suasana pembukaan yang kurang tertib, tampilan 300 penari yang seadanya serta tarif parkir yang membebani pemilik kendaraan.
Pada festival yang bertemakan "Pacu Jalur Menyapa Dunia" itu, Bupati Mursini dan Wakil Bupati Halim hendaknya benar -benar menempatkan personil yang handal dan profesional agar iven nasional tahunan itu bisa berjalan meraih dan sukses.
"Kami juga melihat promosi kegiatan festival ini kurang maksimal serta keterlibatan media sangat minim," sebutnya.
Seorang penonton acara Festival Pacu Jalur (FPJ) Basri (45) menyebutkan, pihak panitia sebaiknya belajar dari daerah lain sebelum acara digelar di Kuansing, agar kemasan acara lebih menarik dan memiliki nilai seni yang tidak membuat penonton atau tamu undangan jenuh.
"Aspek hiburan dalam kegiatan ini masih minim. Kita mengkritisi ini agar tahun depan bisa berjalan lebih meriah dan semarak," ujarnya.
Seorang pengamat Seni Budaya Kuansing Damri mengatakan, promosi harus lebih ditingkatkan, informasi yang disampaikan ke publik setidaknya tiga bulan sebelum festival digelar dengan mengandeng media nasional, perusahaan - perusahaan periklanan agar pelaksanaannya bisa diketahui secara luas.
"Terlepas dari masih adanya kekurangan, acara pada dua hari ini berlangsung cukup baik," ujarnya. (max/antara)
