PYONGYANG - Korea Utara sedang mempersiapkan rencana gempuran ke laut lepas Guam dengan tembakan empat rudal. Menurut kantor berita KCNA, Kamis (10/8/2017), seluruh rencana tersebut akan dipresentasikan kepada pemimpin Kim Jong-un pada pertengahan Agustus 2017.
Rencana tersebut, jika benar-benar diwujudkan, Korea Utara akan menembakkan rudal penjelajah kelas menengah Hwasong-12 ke lepas pantai Guam berjarak 30-40 kilometer dari wilayah Amerika Serikat. Tembakan ini sekaligus sebagai respon atas retorika Presiden Donad Trump.
Sebelumnya, pada awal pekan ini, Presiden Trump bersumpah akan membalas tembakan uji coba rudal Korea Utara dengan api dan amarah. Pernyataan keras Trump tersebut didukung oleh kecaman Menteri Pertahanan James Mattis terhadap Utara.
Mattis mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, Rabu (9/8/2017), Korea Utara harus menghentikan segala rencana provokatifnya, jika tidak, maka hal itu akan mengakibatkan berakhirnya rezim dan penghancuran rakyatnya.
Bila rencana Korea Utara itu benar dilaksanakan, maka tembakan rudal negeri komunis itu diperkiraka jatuh di luar perairan Guam, namun berada di dalam wilayah zona ekonomi eksklusif. (max/cnn/tempo.co)