Setelah 16 Tahun, Korban 9/11 Akhirnya Berhasil Diidentifikasi

Setelah 16 Tahun, Korban 9/11 Akhirnya Berhasil Diidentifikasi
Setelah 16 tahun berlalu dari insiden serangan teror ke menara kembar World Trade Center (WTC) pada

NEW YORK - Setelah 16 tahun berlalu dari insiden serangan teror ke menara kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2011 lalu, jenazah seorang korban baru berhasil diidentifikasi. 

Meskipun demikian, keluarga meminta identitasnya dirahasiakan, sebut kantor pemeriksa medis New York, dikutip Guardian, Selasa (8/8/2017).

Pengumuman itu merupakan kemajuan pertama setelah upaya identifikasi yang mandek di tahun 2015. Kantor pemeriksa medis menggunakan uji DNA dan juga metoda identifikasi lain guna mencocokkan fragmen tulang dari 2,753 orang yang terbunuh dalam insiden tersebut.

Saat ini, baru 1,641 korban yang berhasil diidentifikasi, menyisakan 1,112 lainnya atau sekitar 40 persen korban belum teridentifikasi.

Pemeriksa medis menggunakan teknologi uji DNA yang lebih sensitif tahun ini untuk melakukan identifikasi, setelah metoda lainnya tidak menunjukkan hasil signifikan.

Di sisi lain, saat evakuasi pemeriksa medis menemukan 21,900 potongan tubuh dan hanya beberapa jenazah yang utuh, yang menyulitkan proses identifikasi.

Seiring waktu, kantor pemeriksa medis menggunakan proses yang melibatkan pemecah fragmen untuk mengekstrak DNA, kemudian membandingkannya dengan koleksi materi genetik dari korban atau keluarga mereka. Sebagian besar profil DNA yang dihasilkan berasal dari korban yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Dalam beberapa kasus, ilmuwan kembali menggunakan metoda fragmen tulang hingga lebih dari 10 kali dan berharap teknologi baru bisa memecahkan kebuntuan.

Serangan teror 9/11 itu menewaskan nyaris tiga ribu orang warga negara Amerika Serikat juga 327 orang warga negara asing, termasuk satu orang dari Indonesia. (max/cnnindonesia.com)


Berita Lainnya

Index
Galeri