SIAK - Pendamping desa/kampung yang ditempatkan di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Riau selalu aktif mendampingi pelaksanaan kegiatan pekerjaan infrastruktur yang menggunakan anggaran negara yang berasal dari pusat dikucurkan seluruhnya untuk pembangunan. Terutama semenisasi, drainase, sumur bor dan lainnya.
Kegiatan ini diakui Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Dayun Sri Mulyati (40) merupakan kegiatan wajib yang dilakukan para pendamping desa (PD) dalam upaya mencitapkan pembangunan desa yang partisipatif.
“Hampir setiap hari kerja saya bersama rekan Pendamping Lokal Desa (PLD) lainnya, sesuai dengan jadwal yang kami susun dan sepakati bersama dengan pemerintah desa melaksanakan kegiatan turun langsung ke lapangan,” ujar Sri Mulyati pada Riaurealita.com, Senin (24/7/2017).
Wanita asal Kebumen Jawa Tengah ini menambahkan, bahwa dalam Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) diharapkan peran pendamping harus aktif dalam mendorong dan mendampingi kegiatan-kegiatan yang ada di desa/kampung.
“PD dan PLD yang ada memang sudah menjadi kewajiban kami untuk mendampingi kegiatan-kegiatan di desa, baik itu kegiatan musyawarah yang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan hingga kegiatan pelaporannya nanti,” tegasnya.
"Oleh karena itu kami juga merasa senang bisa terjun langsung dan berbaur bersama masyarakat tempatan serta saya berharap jangan hanya berhenti sampai di sini pembangunan," pesannya.
Sri Mulyati juga berpesan, apabila dana desa ini dipergunakan dengan baik dan transparan maka dana desa pun akan bertambah. "Yang mana nantinya Nawacita yang ke-3 dari Jokowi dapat terwujud, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran," katanya. (ron)
