SIAK - Perusahaan Sawit Era Mas yang berlokasi di jalur sepuluh Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, yang melintasi jalan melebihi kapasitas menjadi penyebab rusaknya jalan aspal di wilayah setempat. Dengan bentuk kompensasi yang tidak jelas, masyarakat menduga ada unsur kepentingan pihak-pihak terkait.
Dari pantauan Riaurealita.com, kerusakan jalan terjadi akibat aktivitas truk milik perusahaan peron sawit yang kerap melintas melalui jalan Kabupaten tersebut dengan muatan yang melebihi kapasitas jalan.
Menurut salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa Pejabat Kampung dan Camat di lingkungan wilayah tersebut tidak mengkoordinir warga untuk mengambil keputusan bersama terkait penggunaan akses jalan Kabupaten tersebut.
“Yang lebih parah lagi bentuk kompensasi dari perusahaan tidak jelas seperti apa kompensasinya terhadap kerusakan jalan Kabupaten tersebut" cetusnya
Ketika ditemui di kantor Camat, T. Indra Saputra, Camat Ludal mengatakan bahwa untuk perihal akses jalan tersebut ada kompensasi sudah tidak ada masalah. Hal ini disampaikan dengan dasar laporan dari Penghulu Sialang Baru.
“Pak Penghulunya sudah memberitahu pada saya, tapi bentuk kompensasinya saya masih belum ngerti bentuknya seperti apa,” tepis T. Indrasaputra
Menurut salah seorang warga, tidak ada transparansi mengenai kompensasi yang diberikan oleh perusahaan terhadap kerusakan jalan. Hal ini yang masih menjadi masalah dan kasak-kusuk warga.
Dari pantauan di lapangan, jalan kampung di wilayah itu memang terjadi kerusakan yang cukup parah akibat dilalui mobil truk pengangkut sawit yang bertonase besar.(ron)
