PEKANBARU - Sejak Rudiyanto dipercaya jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, wakil rakyat di Komisi E DPRD Riau menyebut banyak persoalan pendidikan yang muncul.
"Masalah-masalah yang muncul seperti, gaji guru yang belum dibayarkan, pendataan guru honor yang tidak selesai sampai masih adanya kepala SMA/SMK se-Riau yang belum dilantik. Banyak masalah lain lagi," kata Muhammad Adil, Wakil Ketua Komisi E seperti dilansir Riauterkini.com, Kamis (6/7/2017).
Menurutnya, inilah bukti ketidakmampuan Rudiyanto dalam bekerja. Juga kesalahan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam menempatkan Rudiyanto di posisi Plt Kepala Disdik Riau.
"Ini merupakan ketidakmampuan Plt tersebut dalam mengemban amanah yang diberikan terhadapnya. Ini merupakan salah gubernur juga yang memberikan kepercayaan terhadap orang yang salah, dan orang yang tidak memiliki kompetensi di bidang pendidikan," ungkapnya.
Khusus kepala sekolah yang belum dilantik, politisi Hanura ini mendesak agar hal itu segera dilakukan. Jika tidak, maka dikhawatirkan bakal menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.
"Tidak lama lagi siswa SMA/SMK akan menerima ijazah mereka, itu ditandatangani oleh kepala sekolah defenitif. Nah kalau belum kunjung dikukuhkan siapa yang akan menandatangani nanti. Tentu akan muncul lagi masalah baru," tutupnya. (das/rtc)
