TEMBILAHAN - Agar proses pembangunan di desa dapat berjalan lancar, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar segera mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Kami ingin, minggu ini juga pencairan sudah bisa dilakukan, kami juga tidak mengerti apa kendalanya sehingga hingga saat ini dana itu tak kunjung cair," ujar Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BPKAD, Bagian Hukum dan Inspektorat, awal pekan kemarin.
Menanggapi hal itu, sekretaris dinas PMD, Budi, mengatakan bahwa untuk pencairan saat ini masih dalam tahap evaluasi di tingkat kecamatan. "Masih dalam tahap evaluasi ditingkat kecamatan, dan saat ini sudah ada empat desa yang sudah mengajukan," sebut Budi.
Sementara itu menurut Kepala BPKAD yang di wakili oleh Kabid Penerimaan dan Pengeluaran Kas BPKAD, Feri Irawan, bahwasanya saat ini baru ada empat desa yang sudah memenuhi persyaratan pencairan, maka ia meminta untuk segera diajukan ke BPKAD.
"Tidak perlu menunggu semua desa memenuhi persyaratan, jika memang sudah ada empat desa yang memenuhi segera ajukan. Ini untuk memotivasi desa-desa yang lain agar segera dan cepat juga menyiapkan APBDesnya," ungkap Feri Irawan.
Selain meminta percepatan terhadap APBDes, komisi IV pada malam itu juga meminta jadwal pilkades yang akan dilakukan.
"Banyak tahapan yang harus dilalui, sehingga nantinya tidak ada masalah saat pemilihan. Yang krusial itu desa sialang jaya dan desa pembenaan, yang menurut peraturan pilkadesnya melalui antar waktu," jelas Yusuf Said. (Guntur/Adv)
