TEMBILAHAN - Dikarenakan oleh kenaikan harga tiket masuk mencapai 700 persen, Ketua Panitia Penyelenggara laga Kandang Liga 2 (Dua) Persih FC, Lettu Abdillah sangat menyesalkan kebijakan pihak manajemen klub.
Terlebih, kebijakan kenaikan harga tiket masuk oleh manajemen club tersebut diambil tanpa adanya komunikasi dan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara laga kandang Liga 2 (Dua) Persih FC.
"Pada laga sebelumnya, harga tiket masuk itu hanya Rp25 ribu maksimal, namun untuk pertandingan semalam (Ahad, 14/5/2017, red), harga tiket melambung naik hingga 700 persen menjadi Rp200 ribu dan itu dilakukan tanpa adanya komunikasi dan koordinasi dengan pihak panitia Penyelenggara oleh manajemen club Persih FC," ungkap Lettu Abdillah dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5/2017) siang.
Lettu Abdillah mengaku, kenaikan harga tiket masuk bukanlah merupakan kehendak maupun keputusan yang diambil oleh panitia penyelenggara selaku pihak yang paling berperan dalam hal tersebut.
"Kenaikan harga tiket masuk itu murni kebijakan manajemen club. Bukan kehendak kami (Panitia Penyelenggara, red). Seharusnya sebelum ambil kebijakan, manajemen club mesti berkoordinasi akan hal itu agar lebih transparan. Kami kan sudah dipercayakan sebagai panitia, jadi hal sekecil apapun harus dikoordinasikan," ujarnya.
Menurut Lettu Abdillah, penetapan harga tiket tersebut juga sudah semestinya disesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang menjadi 'pangsa pasar' penjualan tiket.
"Kita melihat situasi dan kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir lah, kalau harga tiket semahal itu (Rp200 ribu, red) masyarakat tidak akan mampu untuk membeli nya dan hal ini terbukti dengan jumlah penonton yang jauh sekali merosot dibandingkan dengan laga Persih sebelumnya," pungkas Lettu Abdillah.
Kedepan, Lettu Abdillah menyarankan kepada manajemen club Persih FC agar senantiasa menjalin koordinasi dan membangun komunikasi dengan pihak panitia dalam setiap tahap penyelenggaraan laga kandang Persih FC.
"Saya dan seluruh panitia sudah bekerja keras untuk mensukseskan laga kandang Persih FC. Harapan saya, pihak manajemen club PERSIH FC memikirkan, memperhatikan dan menghargai eksistensi kawan - kawan panitia dalam setiap penyelenggaraan laga," ujar Lettu Abdillah pria yang juga Aktif bertugas sebagai anggota TNI di Makodim 0314/Inhil itu. (Guntur)
