PEKANBARU - Anggota DPRD Pekanbaru menyoroti belum berfungsinya enam dermaga apung yang ada di sepanjang Sungai Siak sebagai lokasi operasional bus air setelah selesai dibangun.
"Setahu saya saat ini bus airnya tidak jalan," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Puji Daryanto di Pekanbaru, Kamis (27/4/2017) seperti dilansir Antara.
Puji Daryanto mengemukan harusnya sudah dipertimbangkan ketika enam unit dermaga apung tuntas dibangun, operasional bus air langsung jalan. Tidak seperti sekarang justru tetap mangkrak.
Padahal tujuan awalnya bantuan pembiayaan pembangunan enam dermaga apung dari Provinsi Riau untuk mengaktifkan bus air. Serta memberikan fasilitas pengembangan wisata Sungai Siak Kota Pekanbaru.
Untuk itu Politisi PAN ini meminta Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk melakukan evaluasi. Karena dermaga apung telah dibangun maka pengoperasian bus air harus dilaksanakan.
"Jangan sampai dermaga ini dibangun menjadi sia-sia. Peruntukannya juga sesuai fungsi," tegasnya.
Puji Daryanto sempat menyesalkan pembuatan dermaga yang menelan anggaran hampir Rp1 miliar tersebut, pasalnya peruntukkan dermaga ini belum bisa dilaksanakan dan ditakutkan kedepan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Ini kesalahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait bagaimana mengoperasionalkan bus air tentu membutuhkan dermaga. Artinya pemerintah kota belum mampu untuk itu," ucapnya.
Dalam pengoperasian lanjut Puji, bus air ada biaya bahan bakar, gaji baik kapten maupun Anak Buah Kapal dan sebagainya. Seharusnya SKPD lebih mementingkan kepada hal-hal yang prioritas dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Pekanbaru membangun enam titik dermaga apung untuk mendukung operasional Bus Air Senapelan yang belakangan dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
"Dermaga apung ini untuk mendukung operasional Bus Air Senapelan yang akan digunakan untuk menunjang sektor pariwisata Water Front City," kata Kepala Bidang Angkutan Umun Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Sunarko di Pekanbaru, Ahad (23/4/2017).
Sunarko menjelaskan enam unit dermaga apung yang rampung dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp1 miliar lebih itu berada di sejumlah titik di Sungai Siak yang membelah Kota Pekanbaru.
Enam titik dermaga apung tersebut masing-masing berada di dekat Masjid Kapur, Rumah Singgah dan seberang rumah singgah, Pasar Bawah yang merupakan pasar wisata Pekanbaru serta di Melebung dan Okura.
Namun, seluruh dermaga tersebut hingga kini belum dimanfaatkan menyusul speed boat yang digunakan sebagai bus air tersebut juga belum dioperasikan. Operasional bus air, kata Sunarko, masih masih menunggu jadwal dari Dinas Pariwisata. (max/ant)
.jpeg)
