PEKANBARU - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir membeberkan di Sumatera pihaknya hanya membangun dua Science and Techno Park (STP), yaitu di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Demikian disampaikan Menristekdikti Muhammad Nasir usai menjadi pembicara Seminar Pembangunan Nasional yang digelar IKA-UR, di Gedung Daerah Pekanbaru sebagaimana dikutip dari Riauterkini.com, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, STP tersebut salah satu contoh bentuk komitmen Kemenrisetdikti mengembangkan potensi yang ada di daerah. Di Riau sendiri STP berada di Pasir Putih, Kampar.
"Nah, di STP itu kita akan kembangkan tiga bidang, pengembangan kelapa sawit, sagu dan ikan. Tak hanya di Riau SPT juga kita kembangkan dibeberapa daerah di Indonesia," beber Nasir semangat.
Disinggung anggaran STP, Nasir menyatakan secara nasional tahun ini pihanya menggelontorkan anggaran Rp115 miliar. Namun untuk di Riau, dia mengaku lupa alokasinya, yang jelas tahun ini ada anggaran SPT di Riau.
"Total di Indonesia pengembangan STP ada Rp115 miliar, untuk di Riau saya lupa angkanya, yang jelas ada tahun ini dianggarkan lagi. Kita targetkan pengembangan SPT ini tuntas sampai 2019," ujarnya. (max/rtc)