PEKANBARU - Lembaga Kemahasiswaan Fisip Universitas Riau (UR) masih menuntut Dekan Fisip, Drs. Syafri Harto, M.Si untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya, mahasiswa tidak dapat tindak nyata dari tuntutan mereka sebelumnya, yaitu menurunkan Dekan dan menyelenggarakan rapat senat.
Oleh karena itu, mahasiswa kembali menggelar demonstrasi di depan kantor Rektorat UR, Rabu (12/4/2017). Mahasiswa menilai bahwa persoalan ini adalah perkara serius tetapi belum ada penyelesaian dari pihak Rektorat.
Wakil Ketua Umum Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Riki Prayogi, Kamis (13/4/2017) mengatakan, sangat mendukung aksi ini. "Ini merupakan gerakan murni dari mahasiswa Fisip yang menginginkan pembersihan praktik-praktik korupsi yang terjadi di Fisip" katanya.
Ditambahkan Riki, saat menemui Rektor kemarin, awalnya Rektor enggan turun bertemu dengan mahasiswa dengan alasan sakit tetapi para mahasiswa memaksa agar Rektor mau menjumpai mereka.
Namun, lanjutnya, yang terjadi di lapangan, usai salah satu perwakilan mahasiswa membacakan tuntutan untuk Rektor, Rektor menanggapi hal kecil ini jangan dibikin besar.
"Rektor juga menyatakan tidak ada aturan yang legal bagi Rektor untuk mencabut mandat Dekan. Di sini kan seolah-olah indikasinya seolah Rektor melindungi Dekan Fisip," katanya lagi.
Mahasiswa Fisip beserta lembaga kemahasiswaannya akan melakukan aksi ini secara kontinu dengan harapan rapat senat segera diselenggarakan, dan mahasiswa tetap menunut Dekan Fisip mundur dari jabatannya.
Reporter: Rinaldi
Editor: Anju Mahendra
