PEKANBARU - Syafii Manas kawan kita semua, terutama kawan seperjuangan yang kesehariannya melakukan tugas jurnalistik sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Sebagai insan pers, dia kini sedang berjuang melawan sakit gagal ginjal yang telah dideritanya selama tiga bulan terakhir ini. Divonis Dokter dari salah satu rumah sakit ternama di Pekanbaru, dia diwajibkan melakukan cuci darah minimal dua kali dalam seminggu.
Hal ini tentu saja membuat para jurnalis sedih terutama jurnalis yang satu posko bersama Syafii Manas di kantor Pemerintahan kota Pekanbaru. Dengan demikian, Syafii tidak bisa bersama-sama dengan rekan jurnalis satu posko seperti dulu saat melaksanakan tugas sebagai seorang wartawan.
Kondisi terkini Syafii saat ini, di terbaring lemah di ICU lantai dua Rumah Sakit Prima yang berada Jalan Nangka Ujung Pekanbaru.
Untuk itu kami yang tergabung dalam Forum Kewartawanan Pemerintah kota Pekanabru (Fortaru) berupaya untuk membantu rekan jurnalis kita itu.
Bantuan tersebut berupa penggalangan dana bagi kawan-kawan yang tersentuh hatinya dan ingin meringankan beban keluarga, berharap dengan kerendahan hati untuk membantu.
"Kami siap menjadi fasilitator untuk pendistribusian bantuan tersebut," ungkap ketua Fortaru, Kholik Aprianto.
"Semoga dengan bersama-sama kita bisa membantu saudara kita, rekan seperjuangan kita dan kawan satu profesi dengan kita sehingga bisa melakukan aktifitas seperti dulu lagi," tutupnya. (rls)
