PEKANBARU - Aksi damai yang dilakukan mahasiswa Fisip Universitas Riau (UR) terhadap dekanat tidak membuahkan hasil yang baik. Dekan tidak merespon tindakan yang diambil oleh ratusan Mahasiswsa Fisip tersebut.
Salah satu mahasiswa Fisip, Ichwan Nur Fadillah mengatakan, seharusnya Dekan merespon tindakan aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa Fisip ini.
"Sebab, langkah yang kami ambil ini sudah ada alur ceritanya. Dan ini juga telah diakomodir tuntutannya oleh kelembagaan mahasiswa," katanya kepada Riaurealita.com Senin (10/4/2017).
Berdasarkan pantauan Riaurealita.com mahasiswa Fisip tidak memperlihatkan rasa takut kepada keamanan yang diperketat oleh aparat kepolisian.
"Setahu saya, polisi memang tidak boleh masuk ke dalam kampus," ujarnya.
Dilanjutkan Ichwan, kampus itu merupakan bagian dunia pendidikan, bukan dunia kriminal. "Dan Kalau memang dekan tidak bersalah, kenapa tidak dibuka datanya?" katanya mengkritisi sikap dekan.
"Tapi hari ini, pada kenyataannya dekan tidak mampu membuka bedah anggaran seluas-luasnya. Artinya ini poin yang jelas untuk turunkan dekan. Jika sampai besok dekan tidak turun, maka aksi ini akan kami lakukan secara menerus hingga dekan turun. Atau kami akan melakukan mogok kuliah," tutup Ichwan mengakhiri wawancara.
Repoter: RinaldiSalah satu mahasiswa Fisip, Ichwan Nur Fadillah mengatakan, seharusnya Dekan merespon tindakan aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa Fisip ini.
"Sebab, langkah yang kami ambil ini sudah ada alur ceritanya. Dan ini juga telah diakomodir tuntutannya oleh kelembagaan mahasiswa," katanya kepada Riaurealita.com Senin (10/4/2017).
Berdasarkan pantauan Riaurealita.com mahasiswa Fisip tidak memperlihatkan rasa takut kepada keamanan yang diperketat oleh aparat kepolisian.
"Setahu saya, polisi memang tidak boleh masuk ke dalam kampus," ujarnya.
Dilanjutkan Ichwan, kampus itu merupakan bagian dunia pendidikan, bukan dunia kriminal. "Dan Kalau memang dekan tidak bersalah, kenapa tidak dibuka datanya?" katanya mengkritisi sikap dekan.
"Tapi hari ini, pada kenyataannya dekan tidak mampu membuka bedah anggaran seluas-luasnya. Artinya ini poin yang jelas untuk turunkan dekan. Jika sampai besok dekan tidak turun, maka aksi ini akan kami lakukan secara menerus hingga dekan turun. Atau kami akan melakukan mogok kuliah," tutup Ichwan mengakhiri wawancara.
Editor: Anju Mahendra
