Soal Tender Tenaga Pengamanan di DPRD Riau, Gubri: Tunda Dulu

Soal Tender Tenaga Pengamanan di DPRD Riau, Gubri: Tunda Dulu
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman meminta jika tender pengadaan tenaga pengamanan sebanyak 136 di Gedung DPRD Riau belum dilakukan sebaiknya ditahan dulu.
 
Namun, orang nomor satu di Riau tidak menegaskan apakah ditahan untuk ditunda atau hentikan sama sekali. "Kalau bisa ditunda, tunda dulu," kata Gubernur Riau, Senin (13/3/2017).
 
Meski begitu, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) menyatakan sudah membicarakan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi untuk menalaahnya. "Ya, saya sudah minta dengan pak Sekda kalau belum tender ditahan dululah," ungkap Andi.
 
Mantan anggota DPR RI ini menyatakan belum lagi meminta penjelasan dengan Sekretaris DPRD (Sekwan) Riau. "Karena itu saya minta penjelasan Sekwanya, rupanya Sekwannya sudah hilang saja," ujar Andi.
 
Lebih lanjut saat ditanya apakah peninjauan tender tenaga pengamanan tersebut terkait rasionalisasi yang saat ini masih dilakukan instansi pemerintahan. Andi menyebutkan, rasionalisasi anggaran memang dilakukan untuk memilah kegiatan-kegiatan yang prioritas dan tidak, termasuk diantaranya yang ada di Sekretariat DPRD sendiri.
 
"Bisa jadi kalau disebut terkait dengan rasionalisasi. Karena memang semua instansi semua juga dimita melakukan rasionalisasi anggaran, supaya memprioritaskan kegiatan yang penting," papar Andi. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri