RENGAT - Selain program magrib mengaji yang telah digalakkan Pemerintah Kabupaten Inhu hingga saat ini, gerakan meramaikan masjid melalui salat secara berjamaah menjadi dorongan Bupati Inhu H Yopi Arianto yang diharapkan ke depannya dapat diwujudkan.
Khusus bagi para pelajar, bila perlu pengawasan dengan menggunakan buku absensi menjadi langkah yang akan coba diterapkan.
Hal itu disampaikan Bupati Yopi saat hadir dalam rapat koordinasi bersama ratusan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) se-Kabupaten Inhu yang digelar di Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati lantai 4, Senin (6/3/2017).
"Bagaimana kalau kita munculkan sebuah gebrakan untuk membudayakan salat berjamaah di masjid. Khusus bagi anak sekolah, diwajibkan untuk melaksanakannya disertai dengan buku absensi dari sekolah seperti pada bulan Ramadan," ujar Bupati Yopi.
Untuk merumuskannya, Bupati Yopi minta kepada pihak-pihak yang terlibat termasuk LPTQ, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Inhu dapat melakukan koordinasi.
"Coba diterapkan selama satu bulan ini dan kita akan lihat pengaruhnya seperti apa," tambah Bupati.
Selain itu, kegiatan pengajian setiap malam Jumat juga menjadi keinginan Bupati Yopi yang diharapkan kembali dibudayakan dalam lingkungan bermasyarakat baik yang ada di desa maupun di kecamatan.
"Kalau saya lihat di desa-desa sebenarnya telah melaksanakannya. Tapi sayangnya yang ikut hanya para orang tua," tambah Bupati Yopi disambut gelak tawa dari para peserta rakor.
Untuk diketahui, penyelenggaraan rakor ini juga merupakan bentuk persiapan dalam rangka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kecamatan se-Inhu tahun 2017 ini.
Terkait itu, Bupati Yopi juga mengharapkan agar LPTQ dapat terus memberikan kontribusinya
terutama dalam hal pembinaan bibit-bibit muda sehingga dalam setiap penyelenggaraan MTQ kedepan akan muncul prestasi qori dan qoriah secara regenerasi.
Dalam rakor yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Setda Inhu tersebut, sejumlah usulan terkait upaya pembinaan qori dan qoriah yang menjadi tugas dari LPTQ juga disampaikan oleh para peserta melalui sesi dialog yang dipandu oleh Plt Sekda Inhu Hendrizal.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suratman, Kepala Kantor Kemenag Inhu H Abd Kadir, Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat, Sekretaris Bappeda Inhu Boby Rahmat serta para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu lainnya. (max/rls)
