JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid bersama dua belas legislator lainnya akan melakukan kunjungan kerja ke provinsi Riau pada Senin (27/2) besok hingga Selasa (28/2). Sodik mengaku, kunjungan kali ini merupakan bagian dari kujungan reses, untuk pengawasan kinerja semua mitra kerja komisi VIII.
Menurut Sodiq, kunker ke Riau ini merupakan kunker masa reses III tahun sidang 2016-2017, sebagai bentuk pengawasan DPR terhadap kinerja semua mitra komisi VIII.
"Kunjungan kali ini hanya kujungan reses saja. Jadi untuk pengawasan kinerja semua mitra kerja kita komisi VIII DPR, " kata Sodiq di Jakarta seperti dilansir Riauterkini.com, Ahad (26/2/2017).
Ia juga membantah bahwa kunker saat ini tidak terkait dengan adanya pembunuhan kepada bocah kecil M. Zikli yang meninggal di Yayasan Tunas Bangsa Pekanbaru. "Kasus kematian Zikli sudah kami follow up ke Kemensos, jadi biar Kemensos yang menanganinya," ungkapnya.
Selaku pimpinan Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial, pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak, Sodiq mengatakan dalam kunker bersama 15 legislator Senayan lainnya akan meninjau Kakanwil Kemenag, Kadinsos, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Riau, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala BAZDA, Kepala BWI, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Rektor UIN Susqa.
Sodiq menjelaskan, kunker tesebut dalam rangka untuk mengetahui kondisi sosial yang terjadi di Riau. "Kami ingin melihat kondisi di lapangan seperti apa, makanya kami turun ke lapangan melihat kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa," kata Sodiq.
Sodiq Mudjahid yang bertindak selaku pimpinan rombongan dalam kunker ke negeri Bumi Lancang Kuning itu akan ditemani oleh Erwin Moeslim Singajuru, M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, Rahmat Hidayat (F-PDIP), Pdt. Elion Numberi (F-PG), Rahayu Saraswati (F-Gerindra), Achmad Fauzan Harun (F-PPP), Muslich (F-PKB), Dwi Astuti Wulandari, Linda Megawati (F-PD), Mhd. Asli Chaidir, Anim F. Mahrus (F-PKB) dan Ledia Hanifa Amaliah (F-PKS). (max/rtc)
