PEKANBARU - Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Jalan Arifin Ahmad yang dipinjamkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sampai kini masih terbengkalai. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai tidak pandai memanfaatkan peluang.
"Yang salah itu kita, kenapa tidak merawat dan tidak melakukan perpanjangan izin," kata Penjabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger di Pekanbaru, Minggu (19/2/2017).
Ia mencontohkan, ketika seseorang diberi pinjaman mobil, namun tidak digunakan, tidak dirawat dan akhirnya rusak. Kesalahan bukan pada pemberi pinjaman. "Seperti itulah analoginya," sebutnya.
Tapi, ke depan ia berkomitmen akan membangun ruang publik di lokasi tersebut, seperti taman-taman yang sudah dibangun. Sehingga seluruh masyarakat Kota Pekanbaru bisa memanfaatkan.
"Benar, kita telah sepakat dengan pemprov Riau, untuk membuat ruang publik," kata dia.
Ditanya seperti apa penganggarannya, Edwar menyebut Pemko sedang mencari regulasi untuk mengubah pujasera menjadi ruang terbuka yang bisa dinikmati masyarakat Kota Pekanbaru.
"Nanti kita cari solusinya. Kita cari regulasinya," kata dia.
Ia optimis dalam waktu dekat Pemko Pekanbaru mampu mengubah pujasera Arifin Ahmad menjadi ruang terbuka. "Jadi mesyarakat bisa mengisi waktu senggang ataupun liburan," imbuhnya. (das)
