PEKANBARU - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau Syafrial menyebut anggaran bantuan pendidikan untuk Strata Satu (S1) dan Diploma Tiga (D3) saat ini masih menunggu verifikasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Alokasi untuk bantuan pendidikan pada APBD 2017 tersebut senilai Rp7 miliar lebih untuk tiga ribu orang. "Yang kita usulkan ada sebanyak Rp7 miliar lebih, saat ini kita masih menunggu verifikasi di Kemendagri," kata Syafrial, Selasa (27/12/2016).
Dari alokasi itu, untuk S1 akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp3 juta lebih, kemudian untuk D3 sebesar Rp2 juta lebih. Sementara para mahasiswa yang mendapatkan bantuan, Pemprov Riau akan langsung melibatkan sejumlah universitas, perguruan tinggi dan akademi yang ada di Riau untuk memverifikasi siapa saja mahasiswanya yang berhak mendapatkan bantuan pendidikan kurang mampu. Kemudian pihak kampus yang menyerahkan data-data mahasiswanya ke Pemprov.
Dengan cara ini papar Syafrial, Pemprov Riau tak lagi dipusingkan siapa siapa yang berhak mendapatkan bantuan pendidikan, karena sudah dipercayakan ke pihak kampus. Meski begitu, mantan Karo Ekonomi Setdaprov Riau ini, pihaknya juga masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum diselesaikan. Dimana masih ada ribuan mahasiswa yang mendaftar 2014 silam sebagai penerima bantuan pendidikan belum dipenuhi.
"Pada 2014, ada 22 ribu orang memasukan permohonan. Itukan dicairkan bertahap. Kemudian yang kemarin itu sudah kita verifikasi 900 orang, itu sudah ready sama kita. Jadi kita nanti tinggal mencocokan saja lagi," ungkap Syafrial. (max/mcr)
