PEKANBARU - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 Provinsi Riau masih jauh dari target. Padahal, dua minggu lagi tahun anggaran 2015 akan tutup buku.
Hingga saat ini, realisasi APBD yang telah disahkan tersebut belum mencapai 50 persen. Data terakhir, dari APBD 2015 mencapai Rp 11,4 trilun, baru 45 persen yang terealisasi.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada. Kata dia saat ini Pemprov menargetkan realisasi APBD di akhir tahun dapat mencapai 58 persen.
"Bagaimanapun caranya, kita akan tetap mengejar realisasi ini harus mencapai lebih dari 50 persen," kata dia kepada Wartawan, Rabu (9/12/2015).
Masperi menjelaskan, ada pagu anggaran yang akan dikucurkan agar target itu bisa tercapai. Kuncuran tersebut akan dikeluarkan untuk melakukan pembayaran kepada sejumlah kontraktor di beberapa proyek yang sudah direncanakan.
"Selanjutnya, penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan dana desa. Ini akan menambah realisasi APBD," sebutnya.
Lanjutnya, ketiga pagu anggaran ini akan bisa menutupi kekurangan realisasi Pemerintah pada tahun ini. Mengenai potensi pembengkakan Sisa Lebih Perhitunagn Anggaran (Silpa), Masperi enggan membahasnya.
"Saat ini fokus yang paling penting adalah merealisasikan APBD tersebut. Bagaimana hasilnya, kita lihat saja nanti," tutupnya. (das)
