141 Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Diwisuda, Reziloviyana Pemuncak

141 Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Diwisuda, Reziloviyana Pemuncak
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah
BENGKALIS - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis mewisuda 141 mahasiswanya, Senin (28/11/2016) di Gedung Cik Puan. Tampil sebagai pemuncak pada wisuda ke-8 tersebut Reziloviyana, dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,72 dari Program Pendidikan (Prodi) Akuntansi Syariah.
 
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mantan Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, Ketua Yayasan Bangun Insani, Isa Selamat, Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khodijah Ishak, segenap civitas akademi STIE Syariah, orang tua mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
 
Dalam sambutannya, Bupati Amril mengajak lulusan STIE Syari'ah Bengkalis merubah mindset agar lebih kreatif dan inovatif, berupaya membuka lapangan pekerjaan, bukan lagi mencari pekerjaan.
 
Sebab, menurut mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, ada kecenderungan seorang sarjana, setelah lulus perguruan tinggi, sangat jarang berpikir menjadi seorang pengusaha. Bahkan hingga saat ini, para sarjana cenderung ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil atau melamar pekerjaan di perusahaan swasta.
 
Untuk itu, orang nomor satu di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini, mengajak semua alumni untuk terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetensi.
 
"Setelah menyandang gelar sarjana, bukan berarti kalian berhenti untuk belajar. Sebab, setiap saat kita dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan" tambahnya sembari mengucapkan selamat dan tahniah kepada para wisudawan dan wisudawati, yang telah sukses menyelesaikan pendidikan tinggi di STIE Syari'ah Bengkalis.
 
Dikatakan Amril, tuntutan agar semua alumni untuk terus belajar sangat wajar, hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan setiap saat terus berkembang. 
 
"Jika generasi muda enggan untuk terus belajar, dikhawatirkan tidak akan pernah menang menghadapi persaingan global, selalu menjadi pecundang, bukan petarung sejati, akan menjadi penonton di negeri sendiri", jelasnya.
 
Supaya hal tersebut tidak terjadi, sambungnya, sebagai generasi penerus bangsa, alumni STIE Syari'ah Bengkalis jangan pernah bosan, tidak boleh jemu untuk menggali dan menambah ilmu pengetahuan.
 
"Hal ini perlu juga kami ingatkan, karena para sarjana lulusan perguruan tinggi dimanapun, saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki keterampilan dan kompetensi yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat", pungkasnya.
 
Diketahui, adapun wisudawan dan wisudawati angkatan k-8 sebanyak 141 lulusan yang terdiri dari 83 mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah dan 58 mahasiswa Prodi Perbankan Syariah. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri