Minta Bantuan APBD Riau

Lian: DPRD Rohul Harus Tingkatkan Komunikasi

Lian: DPRD Rohul Harus Tingkatkan Komunikasi
Anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan Rohul, Hj Yulianti SH MH.
PEKANBARU - Anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) harus menjalin komunikasi lebih intens dengan anggota DPRD Riau. Hal itu perlu dilakukan agar pembangunan Rohul dapat berjalan lebih baik.
 
Anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan Rohul, Hj Yulianti SH MH mengemukakan hal tersebut selepas menerima kunjungan kerja anggota DPRD Rohul lintas komisi di ruang rapat Komisi D DPRD Riau, Kamis (17/11/2016).
 
Wanita yang akrab disapa Lian itu mengatakan, kedatangan anggota DPRD Rohul ke DPRD Riau untuk meminta bantuan APBD Provinsi Riau tahun 2017 untuk membiayai beberapa program pembangunan di Rohul. Namun permintaan itu tak bisa terwujud karena Pemprov telah mengajukan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2017 kepada DPRD Riau.
 
"Keterlambatan usulan program dari DPRD Rohul ini karena tidak ada komunikasi. Inilah salah satu contoh pentingnya komunikasi yang intens, kalau perlu rutin diadakan," kata anggota Komisi C DPRD Riau tersebut.
 
Lian memaklumi kesibukan anggota DPRD Rohul maupun anggota DPRD Riau Dapil Rohul menjadi penyebab tidak terjalinnya komunikasi lebih intens. Namun, ia meminta masyarakat Rohul tak kecewa karena dirinya dan lima orang anggota DPRD Riau Dapil Rohul lainnya telah memasukkan beberapa program pembangunan untuk Rohul melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk daerah. " Meskipun anggaran Bankeu terbatas namun saya barharap bisa mengobati kekecewaan masyarakat Rohul," tuturnya.
 
Bankeu tersebut, lanjut Lian, masih dibahas oleh Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau, sehingga angkanya belum dapat dipastikan. "Bankeu yang diusulkan untuk dua bidang program, yakni insfratruktur dan kesehatan. Nanti setelah APBD Riau 2017 disahkan baru tahu berapa anggarannya," jelasnya.
 
Lian berharap anggaran Bankeu tersebut nantinya dapat direalisasikan dengan baik. Itu mengingat tahun ini ada beberapa program yang diusulkannya tidak terealisasi karena Pemkab Rohul belum memiliki perencanaanya.
 
Lian pun mengingatkan Pemkab Rohul melakukan pembangunan secara merata tanpa melihat wilayah, kelompok, golongan dan lainnya. "Pemimpin jangan membangun berdasarkan suara. Saya bukan membanggakan diri, setiap saya reses saya tidak melihat suara pendukung saya, tak adapun suara saya di salah satu desa saya tetap turun menyapa masyarakat, mendengarkan aspirasi, meskipun aspirasi itu belum terwujud, namun kedatangan kita ke desa tersebut sangat dihargai oleh masyarakat," kata politisi Partai Demokrat itu. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri