SIAK - Bupati Kabupaten Siak, Syamsuar mengakui bahwa daerah setempat masih lemah di bidang penyuluhan guna membantu menyukseskan suatu program yang dirancang pemerintah daerah.
"Kita selalu lemah dalam hal bidang penyuluhan, padahal penyuluhan guna menyukseskan sebuah program, tapi ini yang sering terlupakan, seperti dibidang kesehatan," kata Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya pada pelantikan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Gedung Tengku Mahratu, Selasa (15/11/2016).
Dikatakannya, indikator keberhasilan dalam melaksanakan program kesehatan tersebut dapat dilihat dari pengurangan jumlah orang yang sakit. Katanya lagi, penyuluhan pada masyarakat harus sebanding dengan hasil atau capaian.
"Jika dari program kesehatan tersebut jumlah orang yang sakit semakin bertambah, ini yang akan menjadi pertanyan dari masyarakat lainnya. Penyuluhan pada masyarakat itu harus sebanding," ucanya.
Dia menyampaikan, Pemerintah daerah saat ini tengah merancang program untuk menjadikan Siak sebagai kabupaten sehat layaknya daerah-daerah yang terlebih dahulu sudah memulai.
"Setelah melihat kebolehan dari berbagai kota Indonesia yang sudah menerapkan program mewujudkan kota sehat, kami juga berminat untuk melaksanakannya di Siak," pungkasnya.
Katanya lagi, kota Malaka, Malaysia menjadi daerah tujuan untuk berobat karena pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit dan petugas kesehatannya. Masyarakat Riau kini lebih suka menjadikan negara tetangga untuk tujuan berobat.
"Kita harus bisa mengubah pola pikir selama ini dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Malaka dijadikan sebagai kota tujuan berobat karena pelayanannya yang baik. Bukan berarti kita tidak bisa seperti mereka," paparnya.
Diakhir sambutan dia berharap dengan telah dikukuhkannya pengurusan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mampu meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Dia mengatakan para dokter, perawat dan bidan yang tergabung dalam sebuah organisasi tidak hanya berhenti sampai di pelantikan saja. Namun tetap bisa memegang prinsip dan komitmennya dalam melayani masyarakat. (das/ant)
