BENGKALIS - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan Seminar Pariwisata Bengkalis yang bertema “Peluang Investasi dan Usaha di Bidang Pariwisata Bengkalis”. Acara seminar ini dilaksanakan di Aula Politeknik Negeri Bengkalis pada hari Senin (17/10/2016).
Turut hadir dalam acara ini Kadin Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga H Edwar Daud, Johny Custer selaku Wadir II Polbeng, M. Sabri, selaku Ketua Program Studi D-III Bahasa Inggris Bisnis, Ketua BEM Polbeng dan anggotanya, Mahasiswa STMIK Dumai serta seluruh peserta seminar dari kalangan mahasiswa Polbeng sendiri.
Pada sambutan dan sekaligus peresmian seminar ini Johny Custer mengucapkan terima kasih kepada Edwar Daud yang telah bisa hadir di acara seminar.
“Semoga yang Bapak sampaikan bisa bermanfaat bagi kami semua. Dengan tema peluang investasi di bidang pariwisata ini sangat cocok di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya acara ini, mahasiswa bisa mempromosikan pariwisata-pariwisata ke masyarakat luas.
Sejalan dengan seminar pariwisata ini, di kampus Polbeng juga ada kegiatan program mahasiswa berwirausaha, di mana Politeknik Negeri Bengkalis menyediakan dana sebesar Rp20 juta sampai dengan Rp30 juta rupiah bagi kelompok mahasiswa yang mengusulkan kegiatan wiraswasta.
“Jadi, peluang-peluang ini bisa mahasiswa manfaatkan sebaik mungkin. Mudah-mudahan Bapak Edwar Daud, bisa memotivasi kita semua bagaimana untuk menggali peluang-peluang usaha investasi di Kabupaten Bengkalis ini terutama di bidang pariwisata,” ujarnya lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis mengatakan kepada para peserta seminar bawha pariwisata itu tidak bisa dikerjakan oleh Dinas Pariwisata sendiri karena pariwisata itu Multi Sektoral, Multi Dimensi, Lintas Wilayah, itu adalah karakteristik dari pariwisata itu sendiri.
“Pariwisata tidak bisa dibangun oleh orang perorangan, pemerintah juga tidak bisa membangun pariwisata, pariwisata itu dibangun perlu lintas wilayah, perlu instansi-instansi lainnya, tidak hanya Bengkalis saja, Bengkalis butuh kabupaten lainnya, Bengkalis membutuhkan provinsi lainnya juga, sehingga ia punya jaringan-jaringan agar ini bisa mendorong para wisatawan datang ke Kabupaten Bengkalis ini,” katanya Edwar Daud. (max/rls)