BAGANSIAPIAPI - Atasi kantong kemiskinan, Pembangunan jalan lintas pesisir masih menjadi fokus utama pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). Karena, dengan terbukanya akses transportasi jalur darat pesisir memudahkan masyarakat dalam beraktifitas.
Hal itu ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno, saat membuka Pra Musrebang di Bagansiapiapi, pekan lalu. Suyatno mengatakan, dengan terbukanya keterisoliran wilayah pesisir, tak hanya hasil bumi saja yang dapat mendongkrak perekonomian warga, tetapi pendidikan dan kesehatan masyarakat akan terus membaik.
Suyatno mencontohkan, program pembangunan jalan lintas pesisir, Kecamatan Pasir Limau Kapas mulai dari Sungai Daun-Kuala Kubu-Pekaitan-Bagansiapiapi sedang tahap pengerjaan. Program itu menjadi kegiatan skala prioritas dalam membuka keterisolasian daerah khususnya daerah pesisir.
"Saya berharap jalan secepatnya selesai diaspal betol. Sehingga, akses transportasi bagi masyarakat menjadi lancar. Sekarang mobil sudah bisa masuk hingga ke Sungai Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumut dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer," ujar bupati.
Dirinya berpendapat terbukanya akses transportasi jalur darat memudahkan masyarakat menuju ke Labuhan Batu Selatan (Sumut). "Kalau biasanya ke Sumut jarak tempuh mencapai 14 jam, maka sekarang hanya butuh 3-4 jam saja. Untuk itulah fokus Pemkab Rohil terhadap pembangunan jalan pesisir masih menjadi prioritas utama," ungkap bupati. (cr1)
