STOCKHOLM - Menteri Muslim pertama di Swedia, Aida Hadzialic akhirnya mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Sabtu 13 Agustus, perempuan berusia 29 tahun itu menyampaikan ke publik bahwa ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Keputusan tersebut terpaksa diambil menteri kabinet termuda di Swedia usai Hadzialic tertangkap petugas kepolisian mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Hadzialic adalah menteri untuk sekolah menengah atas, pendidikan orang dewasa dan pelatihan.
Dalam konferensi persnya, Hadzialic menceritakan kronologi saat ia tertangkap mengemudi dalam pengaruh alkohol. Saat sedang berkendara, ia dihentikan oleh petugas kepolisian di jembatan antara Denmark dan Swedia. Demikian dilansir Reuters, Minggu (14/8/2016).
Saat itu, Hadzialic langsung diperiksa dan ditemukan 0.2 mil kandungan alkohol di dalam darahnya setelah ia mengikuti makan malam di Kopenhagen, Denmark. Menurut pengakuannya, ia telah meminum dua gelas anggur saat menghadiri jamuan makan malam. Atas kecerobohannya tersebut, Hadzialic terancam hukuman maksimum enam bulan penjara.
"Saya memilih untuk melakukan ini (mengundurkan diri) karena saya percaya apa yang saya lakukan adalah hal yang serius," kata politisi Sosial Demokrat tersebut. (max/okz)
