BAGANSIAPIAPI - Data yang dimiliki Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) menunjukkan populasi ternak sapi potong di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sejak tahun 2011-2015 terus meningkat. Hingga 2015, populasinya mencapai 18.167 ekor menyebar di 18 kecamatan.
Demikian diungkapkan Kepala Distanak Rohil, Ir Muslim akhir pekan lalu di Bagansiapiapi. Muslim menjelaskan, peningkatan populasi ternak sapi potong seiring pembinaan intens yang dilakukan pihaknya kepada individu peternak maupun kelompok tani.
"Sejak tahun 2011 hingga 2015 ternak sapi potong di Rohil boleh dikatakan meningkatkan. Jumlah yang terus meningkat itu mampu memenuhi kebutuhan sendiri hingga untuk hari raya kurban nanti. Jadi untuk hari raya kurban stok sapi tidak ada masalah," terang Muslim.
Berdasarkan data yang ada, sambung Muslim, populasi ternak kambing tahun 2011 sebanyak 7.438 ekor. "Kemudian tahun 2012 meningkat walau hanya puluhan, yakni sebanyak 13.521 ekor. Tahun 2013 kembali meningkat menjadi 18.192 ekor. Khusus di tahun 2014 sedikit menurun menjadi 20.850 ekor, dan tahun 2015 meski menurun menjadi 18.167 ekor tetapi tidak mempengaruhi kebutuhan daging kita," papar Muslim.
Kepala Distanak Rohil ini menjelaskan, sebagian besar daerah sentra ternak sapi potong umumnya terdapat di semua daerah pertanian tanaman pangan. "Hampir di semua kecamatan di Rohil punya ternak kambing. Tetapi, yang popuasinya lebih banyak terdapat di daerah sentra perkebunan, seperti, Kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya, Balai Jaya, Tanah Putih, Pujud, Simpang Kanan, Tanjung Medan, dan lainnya," ungkap Muslim.
Tahun 2016 ini, sambung Muslim data sementara yang dimilikinya masih berpegangan dengan tahun lalu. "Sementara masih diatas 18 ribuan. Ini kan baru petengahan tahun. Saya yakin populasinya di akhir tahun nanti meningkat lagi. Atau minimal sama dengan tahun 2014 berada diatas 20 ribuan," katanya. (cr1)
