Sempena Hari Jadi Provinsi Riau ke-59

20 Pejuang Dapat Gelar Pahlawan, Ini Nama-namanya

20 Pejuang Dapat Gelar Pahlawan, Ini Nama-namanya
Suasana sidang paripurna hari jadi provinsi Riau ke-59

PEKANBARU - Rapat Paripurna Istimewa memperingati hari jadi Provinsi Riau ke-59 berlangsung di gedung DPRD Riau, Selasa (9/8/2016). Pada sidang itu, 20 pejuang daerah, mendapat gelar Pahlawan.

Seperti Abbas Jamil (Purn) dari Kabupaten Siak, peghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan, Abdul Latif Dt Bandaro Sati dari Kabupaten Kampar,  penghargaan  berupa gelar pahlawan kemerdekaan. Kemudian  Arifin Ahmad, (Purn) dari Bengklis, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan, H. Masnoer Kolnl (Pur) dari Bengkalis, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekan.  H. Raja Roesli BA dari Kuansing, penghargaan berupa gelar pahwan kemerdekaan. 

Hasan Basri Lilit letkol (Purn) dari Riau, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan. Khadijah Ali dari Riau, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan.  M Boya Letda dari Rohil, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan. OK M Djamil dari Bengkalis, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan.  R. Soebrantas Siswanto Brigjen (Purn) dari Bengkalis, penghsargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan.  Sultan Muhammat Zainal Abidin dari Rohul, penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan. 

Tengku Agung Syarifah Latifah dari Siak, pahlawan kemerdekaan.  Thoha Hanafi Mayor (Purn) dari Inhu, pahlawan kemerdekaan.  Tulus dari rrngat, pahlawan kemerdekaan, Buya Makrifat Mardjani dari Kuansing, pahlawan kemerdekaan. Tuan Guru Syekh Abdurrahman Syiddiq dari Inhil, penghargaan pejuang Agama Islam.  Dt Muhammad Djohan dari Meranti, pahlawan Bidang Politik/Pemerintahan.  Dt Wan abdurrahman dari Pekanbaru , pahlawan Bidang Politik/Pemerintahan.  H.  Daeng Muhayan Nur dari Meranti, pahlawan berupa politik/pemerintahan dan H. Tenas Effendi Dr (Hc), pahlawan Budaya. 

Sidang yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman yang juga dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, para anggota dewan, Komandan Pangkalan TNI AU Rusmin Nuryadi Pekanbaru, Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, para Bupati dan Walikota seprovinsi Riau beserta para tamu undangan.

"Tema sidang paripurna tahun ini, 'Tingkatkan kinerja pemerintah daerah terhadap pelayanan publik melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi' maksudnya adalah pemerintah dapat menerapkan sistem pelayanan publik dengan berbasis teknologi," kata pria yang akrab disapa Dedet ini.

Selain itu dalam pidatonya ia turut mengapresiasi terhadap penuntasan karhutla terutama para satgas karhutla yang telah berjuang memadamkan api yang ada di provinsi Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dalam sambutannya ia mengatakan ini merupakan momen bersejarah bagi Riau. "Ini momen bersejarah bagi saya pribadi dan bagi masyarakat di daerah Provinsi Riau," ungkapnya.

Selain itu ia mengungkapkan selama ini perekonomian di Riau yang membaik terlihat dari penurunan angka pengangguran yang sebelumnya 6,72 persen per februari 2015 turun menjadi 5,94 persen per februari 2016.

"Selain itu, yang dapat dibanggakan Provinsi Riau adalah Riau mendapat juara 6 di MTQ di Lombok yang mayoritas juaranya adalah masyarakat di Provinsi Riau," imbuhnya. (Sandi)


Berita Lainnya

Index
Galeri