Dewan Minta Dinkes Riau Awasi Peredaran Vaksin

Dewan Minta Dinkes Riau Awasi Peredaran Vaksin
Septina Primawati

PEKANBARU - Kasus vaksin palsu tidak hanya dijumpai di beberapa daerah di pulau Jawa. Baru-baru ini, vaksin palsu juga ditemukan di Pekanbaru, Riau.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau, Septina Primawati mengimbau dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau untuk memberi pengawasan terhadap vaksin yang beredar di masyarakat.

"Pengawasan terhadap vaksin palsu seharusnya lebih ditingkatkan lagi," kata Septina, Kamis (3/8/2016) di gedung DPRD Riau.

Istri mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal ini menyebut, vaksin palsu yang beredar di masyarakat itu sangat berbahaya. Terlebih jika tidak dilakukan pengawasan akan menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Para ibu dan orang tua akan semakin takut memberikan vaksin bagi anak anaknya," imbuhnya. (Sandi)

 


Berita Lainnya

Index
Galeri