Dari Danau Kayangan, Kapolda Riau Gaungkan Semangat Hijau di Hari Pohon Sedunia

Dari Danau Kayangan, Kapolda Riau Gaungkan Semangat Hijau di Hari Pohon Sedunia

PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif menjaga lingkungan dengan menanam pohon. Ajakan itu disampaikan pada peringatan Hari Pohon Dunia 2025 di kawasan Danau Kayangan, Pekanbaru, Kamis (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Irjen Herry menekankan pentingnya menghormati dan merawat alam sebagai sumber kehidupan. Ia mengajak para pelajar merenungkan sejauh mana kontribusi mereka terhadap kelestarian lingkungan.

“Menanam pohon adalah menanam harapan dan masa depan. Alam harus kita hormati, jangan dirusak,” ujar Kapolda Riau.

Ia juga memaparkan tiga “Kompas Moral” yang perlu dimiliki generasi muda: respons terhadap alam, tanggung jawab menjaga lingkungan, serta solidaritas antara manusia dan alam dalam ruang kosmis.

Lebih lanjut, ia menyoroti program Green Police yang telah berjalan delapan bulan. Program berbasis komunitas ini melibatkan pelaku usaha, akademisi, sekolah, dan media untuk meningkatkan kepedulian lingkungan.

Herry mengingatkan bahwa Riau memiliki sejarah panjang persoalan lingkungan, terutama kebakaran hutan dan lahan. Ia menyebutkan bahwa kawasan hutan Riau yang dulu mencapai 5,4 juta hektare kini tersisa sekitar 1,6 juta hektare.

“Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Dalam rangka peringatan Hari Pohon Dunia, jajaran Polda Riau bersama masyarakat telah menanam 2.498 pohon dalam sepekan terakhir. Pada puncak kegiatan, ditanam 210 pohon berbagai jenis seperti durian, mangga, matoa, dan nangka madu. Selain itu, ditebar 2.100 benih ikan patin.

Irjen Herry juga mengimbau para pelajar untuk merawat pohon yang mereka tanam, bahkan menganjurkan agar setiap anak memberi nama pada pohonnya.

“Kalau diberi nama, kita akan lebih sayang dan mau merawatnya,” ujarnya.

Kapolda turut mengapresiasi langkah Wali Kota Pekanbaru yang menjadikan Danau Kayangan sebagai kawasan edukasi lingkungan. Ia menilai budaya melestarikan alam harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.

“Jika pemerintah, masyarakat, dan generasi muda bergerak bersama, saya yakin Pekanbaru dan Riau bisa lebih baik dari kota-kota lain di Indonesia,” kata Herry.

Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh pihak menjaga marwah dan tuah bumi Melayu. “Hari ini kita melakukan investasi ekologis. Hasilnya akan dinikmati anak cucu kita,” pungkasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri