PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi membuka Workshop Green Policing yang diikuti ratusan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Provinsi Riau. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan ini bertujuan menanamkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Irjen Herry menegaskan bahwa Green Policing bukan sekadar program, melainkan sebuah filosofi yang perlu diinternalisasi oleh seluruh elemen masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kebiasaan hidup hijau dalam mewujudkan lingkungan yang lestari.
“Untuk bisa melakukan Green Policing ini dibutuhkan green habit dan green collaboration. Tidak bisa adik-adik sendiri, atau Pak Kadisdik sendiri, harus dilakukan bersama-sama,” ujar Irjen Herry di Pekanbaru, Rabu (12/11/2025).
Kapolda Riau menjelaskan tiga pilar utama dalam Green Policing, yakni green habit (kebiasaan hijau), green collaboration (kolaborasi hijau), dan green thinking (cara berpikir hijau). Ia mengingatkan bahwa kegagalan melindungi lingkungan akan berujung pada bencana.
“Kita harus memiliki pemahaman rasional bahwa kegagalan dalam melindungi lingkungan pasti berujung pada bencana,” imbuhnya.
Selain itu, Irjen Herry juga memberikan motivasi kepada peserta melalui analogi tentang pohon. Ia mengatakan, seperti halnya merawat bibit pohon agar tumbuh kuat, generasi muda juga harus menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sejak dini.
“Pohon kalau dijaga dengan baik, diberi pupuk, disinari matahari, akan menjadi pohon yang kuat. Begitu juga dengan kalian, calon pemimpin masa depan,” ucapnya.
Ia berharap para Ketua OSIS yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi “batang yang kuat untuk bersandar, ranting yang kokoh untuk bergantung, dan daun yang lebat untuk berlindung” bagi lingkungannya kelak.
Workshop ini diikuti oleh 311 Ketua OSIS se-Provinsi Riau dan turut menghadirkan filsuf sekaligus akademisi Rocky Gerung sebagai pembicara.

