TELUK KUANTAN - Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Kuansing Ade Fahrer Arif mengungkapkan, hingga bulan Juni 2016 lalu realisasi pengerjaan proyek fisik di lingkungan Pemkab Kuansing baru 40 persen. Sementara untuk realisasi keuangan hingga Juni baru mencapai Rp279 miliar.
Angka ini terbilang rendah mengingat tahun anggaran APBD murni akan segera berakhir beberapa bulan lagi. Lambannya penyerapan anggaran ini kata dia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya, terjadinya keterlambatan pelelangan sejumlah proyek-proyek di lingkungan dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
“Sekarang sudah tuntas dan akan dikerjakan," terangnya seperti dilansir Riauterkini.com, Kamis, (4/8/2016).
Kendati demikian, ia sangat optimis pengerjaan sejumlah proyek tersebut akan tuntas tepat waktu.
"Optimis karena proyek CKTR sudah juga selesai lelangnya. Kalau sudah berjalan maka beberapa bulan akan tuntas. Dinas Bina Marga juga sudah tuntas, dua dinas tersebut banyak proyek fisiknya,” ujarnya.
Ade Fahrer juga mengakui akan tetap melakukan perantauan sehingga proyek berjalan sesuai aturan. Oleh karena itu kata dia, setiap perkembangan dilaporkan ke Bupati dan Wabup sebagai bahan masukan dalam rangka pengendaliian proyek. (max/rtc)
.jpeg)