SIAK - Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Siak merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Siak, dan juga satu-satunya jembatan di Kabupaten Siak yang diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat.
Jembatan tersebut menghabiskan dana ratusan miliar secara multiyear, dan hingga saat ini masih tetap terjaga dan terlihat kokoh. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) terus melakukan perawatan dengan APBD Siak yang termasuk dalam dana swakelola dinas tersebut.
Akan tetapi lain kali ini, khusus untuk lampu-lampu hiasan dan lampu penerangan jalan dilakukan pelelangan. Saat ini Dinas BMP Siak akan menghabiskan dana APBD sekitar Rp1,1 miliar untuk pemeliharaan lampu-lampu tersebut, yang mana dikerjakan pihak rekanan CV Sarana Abadi Raya dan konsultan pengawasnya CV Ria Cipta Konsultan.
Menurut keterangan Kepala Dinas BMP Siak Irving Kahar Arifin melalui Kabid Bina Marga Ardi Irfandi sebagaimana dilansir Riauterkini.com, Selasa (2/8/2016) membenarkan adanya pekerjaan perawatan lampu jembatan TASL tersebut. "Ya, untuk tahun ini, ada pekerjaan perawatan lampu jembatan itu," ujarnya.
Selain itu ia menambahkan bahwa, perbaikan lampu jembatan tersebut sudah layak karena kondisi lampu-lampu hias di jembatan itu sudah banyak yang kropos dan kabel-kabel juga banyak yang hilang dan juga rusak.
Hal senada juga disampaikan PPTK kegiatan tersebut yakni Ari, ia juga mengungkapkan bahwa perbaikan lebih banyak di kabel-kabel karena kabelnya selain dicuri orang juga ada yang rusak dengan kondisi sambung-sambung.
"Untuk kabel-kabel lampu, banyak dicuri orang dan hampir setiap sebulan sekali. Selain itu, kondisi kabel juga banyak yang telah disambung-sambung," ujar Ari. (max/rtc)
