PEKANBARU - Upaya Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam menjalin komunikasi langsung dengan sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah pusat mulai menunjukkan hasil nyata. Sejumlah anggaran pembangunan dari pusat akan digelontorkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kota Pekanbaru.
Agung menyebut, hasil dari lobi-lobi tersebut kini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026.
“Tidak ada anggaran APBN yang turun secara tiba-tiba. Semua harus melalui perencanaan dan keputusan Presiden karena ini menyangkut uang rakyat. Alhamdulillah, apa yang kami perjuangkan masuk ke dalam rencana pembangunan untuk Pekanbaru,” ujar Agung Nugroho, Sabtu (12/7/2025).
Beberapa program prioritas yang berhasil diperjuangkan antara lain pembangunan sistem angkutan massal perkotaan. Kementerian Perhubungan disebut telah menyetujui bantuan unit bus untuk mendukung transportasi publik di Pekanbaru.
Selain itu, Pemko juga memperoleh bantuan untuk penanganan banjir, pembangunan jalan tol Rengat–Pekanbaru, dan pembangunan jalan bypass.
“Untuk sektor pariwisata, kita juga mendapat dukungan peningkatan koridor wisata Muara Takus, serta pengembangan kawasan wisata di Tepian Sungai Siak. Sungai Siak ini juga kami perjuangkan agar masuk dalam daftar bantuan pusat. Begitu juga kawasan kota tua,” jelas Agung.
Ia menambahkan, revitalisasi sejumlah titik di kawasan wisata Sungai Siak akan dilakukan menggunakan dana pusat. Termasuk pembangunan Jalan Tujuhpuluh yang saat ini sedang dalam proses audit dari kementerian terkait.

