PEKANBARU - Menjelang pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2025 yang akan digelar pada Minggu, 13 Juli mendatang, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rute perlombaan, rekayasa lalu lintas, dan pengamanan jalur.
Event lari berskala nasional dan internasional ini akan diikuti oleh lebih dari 14.000 pelari dari berbagai daerah dan negara. Peserta akan berkompetisi dalam tiga kategori: 5K (fun run), 10K (middle distance), dan 21K (half marathon). Perlombaan dijadwalkan dimulai pukul 04.30 WIB.
Sejumlah ruas jalan utama di Kota Pekanbaru akan ditutup total atau diberlakukan sistem buka-tutup secara situasional selama acara berlangsung. Ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Pattimura, Jalan WR Supratman, Jalan Ronggowarsito, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Hangtuah, Jalan Sisingamangaraja, Jalan M. Dahlan, Jalan Abdullah Munsyi, serta simpang-simpang utama lainnya di sekitar rute lomba.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyatakan bahwa penutupan jalan dilakukan demi menjamin kelancaran dan keselamatan peserta.
"Langkah ini diambil untuk meminimalisir kemacetan dan menjaga keamanan seluruh peserta," ujarnya, Senin (7/7/2025).
Ditlantas Polda Riau juga menggandeng sejumlah instansi lintas sektoral dalam pengamanan acara, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Pekanbaru, Satpol PP, BPTD Wilayah Riau, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, dan PT Jasa Raharja Cabang Riau. Ratusan personel gabungan akan disiagakan untuk pengaturan lalu lintas, pengamanan jalur, dan pelayanan darurat.
Taufiq mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Riau Bhayangkara Run 2025. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga momentum untuk mempromosikan Riau di tingkat nasional dan internasional," ungkapnya.
Ia juga mengimbau pengendara untuk menggunakan jalan alternatif dan mematuhi arahan petugas.
"Partisipasi dan disiplin masyarakat sangat kami harapkan. Gunakan jalur alternatif yang telah disiapkan dan ikuti petunjuk petugas demi kelancaran bersama," pesannya.
Sebagai penutup, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus.
"Semua ini demi keselamatan pelari dan kelancaran acara. Kami ucapkan terima kasih atas pengertian dan kerja sama dari seluruh warga Pekanbaru dan sekitarnya," tutup Kombes Taufiq.

