PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggenjot perbaikan jalan rusak yang tersebar di sejumlah wilayah. Perbaikan dilakukan secara bertahap guna mengatasi persoalan infrastruktur jalan yang telah lama dikeluhkan masyarakat.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bahwa sebagian besar jalan di kota ini mengalami kerusakan akibat usia pakai yang panjang dan minimnya perawatan berkala.
Ia menggambarkan kondisi jalan di Pekanbaru seperti "seng tua yang berkarat", menunjukkan tingkat keausan yang parah.
“Kalau kita lihat jalan-jalan di provinsi tetangga, warnanya masih hitam pekat karena rutin disiram aspal baru. Sementara di Pekanbaru, bukan hanya aspalnya yang memutih, batu kerikilnya pun sudah terlihat ke permukaan,” ujar Agung, Rabu (4/6/2025).
Ia mengakui bahwa selama ini belum pernah dilakukan pelapisan ulang (overlay) secara menyeluruh, termasuk penyiraman aspal baru secara rutin.
Meski begitu, Agung menegaskan pentingnya memulai langkah perbaikan, walau tidak bisa langsung menyelesaikan seluruh persoalan.
“Kami butuh waktu. Tapi kami sadar, jika tidak dimulai sekarang, maka tidak akan ada perubahan. Apa pun yang bisa kami lakukan, akan tetap kami lakukan agar masyarakat bisa merasakan perbaikan secara bertahap,” tegasnya.
Sejak awal tahun 2025, Pemko Pekanbaru telah menambal sekitar 200 titik jalan berlubang. Untuk percepatan penanganan ke depan, pemerintah akan melakukan lelang proyek perbaikan berdasarkan wilayah kecamatan.

