PASIR PANGARAIAN - Para Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan ke tanah Suci 14 Agustus 2016 mendatang, mengikuti manasik tingkat Kabupaten Rohul didominasi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan tentunya, pemahaman harus terus dilaksanakan, baik dari rukun hingga sunah dalam pelaksana ibadah haji.
Itu diakui Kepala Kantor Kementrian Agama, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Senin (1/8/2016), saat menghadiri pembukaan manasik haji tingkat Kabupaten Rohul, yang dipusatkan di Masjid Agung Nasional Islamic Centre (MANIC) Pasir Pengaraian, diikuti 238 JCH Rohul.
Dikatakan Ahmad Supardi, dari 238 JCH Rohul yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini, kebanyakan tamatan SD yang mencapai 115 JCH dari 238 JCH. Mengantisipasi JCH kebingungan, menurut Kakan Kemenag pihaknya sudah menetapkan setiap 10 orang di ketuai seorang yang disebut ketua regu, dan fungsinya melakukan kroscek terhadap JCH di bawahnya.
Kegiatan Manasik haji tingkat Kabupaten Rohul diikuti 238 JCH Rohul dari 16 kecamatan, dibuka Kabag Kesra Setda Rohul, Anisbar yang dipandu langsung Kakan Kemenag, Ahmad Supardi.
Jelas Ahmad Supardi, manasik tingkat kabupaten yang digelar selama dua hari merupakan manasik yang terakhir, setelah JCH mengikuti manasik tingkat kecamatan, yang dilaksanakan kurang lebih sebulan lalu.
“Tahun 2016 ini, JCH yang diberangkatkan ke tanah Suci, kebanyakan Tamatan SD. Jumlah JCH tamatan SD mencapai 115 dari 238 JCH Rohul,” sebut Kakan Kemenag.
Dengan tingkat pendidikan yang masih didominasi lulusan SD jelas Ahmad Supardi lagi, maka tentunya, pemahaman juga harus terus dilaksanakan baik dari Rukun hingga sunah dalam pelaksana ibadah haji.
“Nantinya ketua regu yang sudah dibagi melakukan pengawasan, apakah JCH sudah melaksanakan rukun haji atau belum, sehingga setiap JCH bisa melaksanakan haji sesuai dengan rukunya,” harapnya.
Kemudian, nantinya setiap empat regu yang terdiri dari 44 orang akan dibawahi ketua Rombongan. Secara keseluruhan nantinya diawasi oleh satu orang yakni ketua Kloter. Sehingga diharapkan, setiap ketua nantinya bisa menjalakan tugas yang diemban, sehingga proses ibadah haji untuk JCH Rohul bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Terkait pembekalan ilmu sudah diberikan, melalui kegiatan manasik yang dilaksanakan di setiap Kecamatan dengan 4 zona, kemudian di manasik haji terakhir diharapkan ke seluruh JCH agar menjaga kesehatan sehingga niat baik berangkat haji di tahun ini bisa tercapai dan menjadi haji yang mabrur.
“Berharap, para JCH tahun ini bisa menjaga kesehatannya menjelang keberangkatannya pada tanggal 14 Agustus mendatang dan diperbanyak doa dan ibadah agar menjadi Haji yang mabrur,” harap Kakan Kemenag.
Dimana informasi Ketua Panitia Pelaksana kegiataan H Elfalisman mengaku, bahwa 173 JCH yang akan berangkat tahun ini berusia di atas 41 tahun. Sementara JCH di atas 70 tahun ada tiga orang sedangkan JCH tertua berusia 77 tahun dari Kecamatan Rambah Samo, dan JCH termuda berusia 30 tahun dari Kecamatan Rambah. (max/rtd)
