PEKANBARU - Aldrid Vincent (17), remaja asal Jalan Kemuning, Gang Kemuning 2, Pekanbaru, ditemukan meninggal dunia di Sungai Siak pada Selasa (3/6/2025) pagi, setelah sebelumnya dilaporkan hilang akibat tenggelam pada Minggu (1/6/2025) sore.
Korban diduga tenggelam di perairan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Sejak saat itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan melakukan pencarian intensif.
Operasi pencarian memasuki hari ketiga pada Selasa, dimulai pukul 07.00 WIB dengan penyisiran aliran sungai menggunakan Kapal KN 413, perahu karet, dan alat pendeteksi bawah air AquaEye.
"Tim melakukan penyisiran sejauh kurang lebih empat mil laut dari lokasi kejadian, baik ke arah hulu maupun hilir," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru, Budi Cahyadi, dalam keterangan tertulis.
Pada pukul 09.53 WIB, jasad Aldrid ditemukan sejauh 6,8 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam, tepatnya di koordinat 0°33'15"N 101°27'32"E. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya," tutup Budi.

