Taman Labuai Citywalk Segera Beroperasi, Pemko Fokus Tata PKL dan Kurasi UMKM

Taman Labuai Citywalk Segera Beroperasi, Pemko Fokus Tata PKL dan Kurasi UMKM
Taman Labuai Citywalk Pekanbaru

PEKANBARU - Taman Labuai Citywalk Pekanbaru hingga kini masih belum mulai beroperasi, meskipun sejumlah booth telah berdiri di sepanjang kawasan tersebut. Saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru tengah melakukan proses kurasi terhadap para pedagang yang akan menempati booth tersebut.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan bahwa para pedagang yang lolos kurasi nantinya akan menjual produk khas Kota Pekanbaru.

"Ini akan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Pekanbaru. Tempatnya sudah kita tata, sekarang tinggal proses kurasi pedagang," ujar Zulhemi, Minggu (25/5/2025).

Pengelolaan Taman Labuai Citywalk dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Zulhelmi menjelaskan, kurasi tidak hanya mempertimbangkan kualitas produk, tetapi juga daya tarik penjual seperti makanan yang lezat, otentik, serta memiliki daya tarik media sosial yang tinggi.

"Selain makanannya enak dan otentik, juga harus punya followers banyak dan viral, agar bisa menarik minat pengunjung," paparnya.

Terdapat total 20 booth yang akan diisi oleh pelaku UMKM terpilih. Zulhelmi menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya produk-produk terbaik yang dipasarkan di kawasan tersebut.

"Kita tidak ingin asal pilih, karena lokasinya berada di pusat kota. Jadi, harus benar-benar selektif," tambahnya.

Selain mengatur kawasan Taman Labuai, Pemko Pekanbaru juga melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL), khususnya yang berada di Jalan Cut Nyak Dien. Sejumlah PKL direncanakan akan direlokasi ke lahan milik pemerintah di dekat Jembatan Siak IV.

"Nanti akan kita siapkan klaster-klasternya, supaya penempatannya lebih tertata," tutup Zulhelmi.


Berita Lainnya

Index
Galeri