Sinergi Lawan Karhutla, Kapolri Resmikan Jambore 2025 di Siak: Libatkan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat

Sinergi Lawan Karhutla, Kapolri Resmikan Jambore 2025 di Siak: Libatkan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat

SIAK - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) bersama Menteri Kehutanan RI secara resmi membuka kegiatan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (25/4/2025). Acara ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai instansi dan elemen masyarakat.

Dalam amanatnya saat upacara pembukaan, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau serta seluruh Forkopimda atas komitmen dan kerja sama dalam upaya pencegahan serta penanggulangan Karhutla secara berkelanjutan.

Kapolri mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kawasan hutan seluas 95,5 juta hektar, menjadikannya negara dengan hutan terluas kedelapan di dunia. Namun, potensi besar ini diiringi tantangan serius seperti kebakaran hutan dan lahan yang terus mengancam tiap tahun.

"Sepanjang tahun 2024, luas lahan yang terbakar di Indonesia mencapai 376 ribu hektar. Khusus di Riau, tercatat sekitar 11 ribu hektar terbakar, menempatkan provinsi ini pada peringkat ke-11 secara nasional," ujarnya.

Dampak Karhutla tidak hanya menghancurkan ekosistem, tetapi juga menimbulkan kabut asap yang mengganggu kesehatan, bahkan berdampak lintas provinsi hingga negara. Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

Kapolri menekankan pentingnya mitigasi terpadu dengan melibatkan seluruh elemen bangsa. Polri bersama instansi terkait terus melakukan edukasi, sosialisasi, patroli, pembangunan sekat kanal dan embung, serta pemantauan titik panas melalui aplikasi Lancang Kuning. Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan pun tetap dilaksanakan secara tegas sebagai bentuk ultimum remedium.

Dengan mengusung semangat Green Policing yang diinisiasi Polda Riau, Kapolri mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, tokoh adat, LSM, dan generasi muda untuk bersama menjaga kelestarian alam. Jambore Karhutla 2025 menjadi momentum penting menanamkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata memperkuat komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan, sebagai modal utama dalam mewujudkan visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kapolri dalam amanatnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri