PEKANBARU - Menyikapi beredarnya informasi mengenai dugaan pesta narkoba dan aktivitas “dugem” yang dilakukan narapidana di dalam sel tahanan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika langsung mengambil langkah tegas.
Ia telah memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak Rutan dan Lapas di Pekanbaru guna melaksanakan razia gabungan.
“Benar, saya sudah instruksikan Kasat Narkoba untuk segera melakukan operasi gabungan. Razia akan difokuskan pada pengecekan peredaran narkoba di dalam lapas maupun rutan,” tegas Kombes Jeki saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Langkah ini merupakan respons cepat terhadap keresahan masyarakat serta untuk memastikan tidak adanya peredaran narkoba maupun aktivitas ilegal di dalam lembaga pemasyarakatan.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah narapidana diduga tengah berpesta narkoba lengkap dengan musik keras dan lampu disko di dalam sel. Video tersebut viral dan menuai kecaman publik.
Kapolresta menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk jika terbukti ada oknum yang terlibat dalam membiarkan atau memfasilitasi aktivitas terlarang tersebut.
“Tidak boleh ada ruang untuk narkoba, apalagi di tempat yang seharusnya menjadi sarana pembinaan,” ujarnya.
Razia akan digelar dalam waktu dekat dengan melibatkan pihak Rutan, Lapas, dan instansi terkait, guna memastikan lembaga pemasyarakatan bersih dari narkotika dan barang-barang terlarang lainnya.

