PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memanfaatkan mobil CCTV mini untuk membantu penanganan banjir, khususnya dalam mendukung upaya normalisasi drainase.
Saat ini, banyak drainase di Kota Pekanbaru tidak berfungsi dengan baik. Sejumlah saluran mengalami penyumbatan, bahkan ada yang sedimentasinya sudah terlalu tinggi sehingga tidak mampu menampung debit air dalam jumlah besar.
“Kita sudah punya mobil CCTV mini. Alat ini dapat memantau jaringan drainase yang tidak bisa dijangkau petugas kebersihan. Harganya lebih dari Rp1 miliar,” ujar Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Jumat (11/4/2025).
Mobil CCTV tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bentuknya menyerupai mobil mainan, namun memiliki teknologi canggih yang memungkinkan untuk menelusuri kondisi saluran drainase di bawah permukaan tanah.
Agung juga mengimbau masyarakat untuk bersabar terkait berbagai permasalahan infrastruktur yang masih dihadapi Kota Pekanbaru. Menurutnya, Pemko tengah dihadapkan pada tantangan besar, baik dari sisi volume pekerjaan maupun keterbatasan anggaran.
“Pekerjaan rumah Kota Pekanbaru masih sangat banyak, sementara anggaran yang tersedia sangat terbatas,” jelasnya.
Meski begitu, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya menangani persoalan banjir secara bertahap dan berkelanjutan.

