PEKANBARU - Sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru diketahui nekat tidak masuk kerja dalam jangka waktu yang lama, namun tetap menerima gaji setiap bulannya. Kondisi ini memicu kemarahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.
"Ada oknum pegawai yang tidak masuk kerja, tapi tetap mendapatkan gaji. Ini harus ditindak secepatnya," tegas Agung.
Ia pun memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan tegas. Menurutnya, perilaku tidak disiplin seperti itu tidak bisa ditoleransi.
Agung meminta BKPSDM menyampaikan laporan resmi terkait siapa saja pegawai yang terbukti bolos kerja dalam durasi yang tidak wajar.
"BKPSDM segera laporkan pegawai yang tidak pernah masuk kerja," ujarnya.
Ia juga menegaskan kesiapannya untuk membantu proses pemberhentian ASN yang tidak menunjukkan komitmen sebagai aparatur negara.
"Saya akan bantu prosesnya secepat-cepatnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Agung mendorong para ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk meningkatkan kinerja, khususnya setelah momentum Idulfitri. Ia berharap para ASN bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Sehabis Lebaran ini tentu semua punya semangat baru, maka bisa jadi pendorong untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," tutupnya.

