PEKANBARU - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, memastikan ketersediaan stok beras dan minyak goreng di Riau dalam kondisi aman, bahkan telah mendapat tambahan pasokan dari pemerintah pusat.
"Untuk beras, kami telah menerima tambahan dari Sumatera Selatan. Sementara itu, minyak goreng akan mendapat tambahan 21.000 liter besok. Jadi, menghadapi Lebaran nanti, stok sangat aman," ujar Ismed usai meninjau ketersediaan beras dan minyak goreng bersama Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, Taufik Osman Hamid, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, serta Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan di Pekanbaru, Senin (24/3).
Saat ini, stok beras yang tersedia di Riau mencapai 16.300 ton, sementara minyak goreng selama bulan puasa tercatat sebanyak 900.000 liter. Dengan tambahan 21.000 liter, pasokan akan segera didistribusikan ke seluruh kantor cabang Bulog di kabupaten dan kota se-Riau.
Bulog juga telah menggelar operasi pasar murah di seluruh kabupaten/kota, yang mendapat respons sangat positif dari masyarakat.
"Animo masyarakat sangat tinggi. Setiap kali kami mengadakan pasar murah di pasar tradisional, stok selalu habis terjual. Ini karena harga yang kami tawarkan lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Ismed.
Sebagai contoh, minyak goreng dijual dengan harga Rp14.700 per liter, lebih murah dari HET sebesar Rp15.700 per liter. Begitu juga dengan beras, yang biasanya dijual Rp62.000 per karung, kini dijual Rp58.000 per karung.
"Ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat dan BUMN Pangan agar menjual bahan pokok di bawah HET untuk menjaga daya beli masyarakat," tambahnya.
Selain memastikan stok beras dan minyak goreng, Pemerintah Provinsi Riau juga menjamin ketersediaan bahan pokok lainnya, seperti gula, untuk lima bulan ke depan.
Pj Sekdaprov Riau, Taufik Osman Hamid, mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi Idulfitri dan pasca-Lebaran, karena stok bahan pokok akan tetap mencukupi.
"Di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru serta kabupaten/kota lainnya, stok bahan pokok cukup. Mudah-mudahan menjelang dan setelah Idulfitri tidak ada kelangkaan," ujar Taufik.

