PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, kembali meninjau kondisi banjir di sejumlah titik di Rumbai pada Minggu (9/3) malam. Dalam tinjauan tersebut, ia didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) III, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, serta jajaran terkait.
Agung menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat penanganan banjir agar air segera surut. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membuka pintu air yang menghubungkan permukiman dengan Sungai Siak.
"Untuk percepatan, kita buka pintu air ini agar air lebih cepat mengalir ke Sungai Siak. Jika dibiarkan, genangan bisa bertahan hingga satu bulan," ujarnya saat meninjau lokasi banjir.
Dalam kunjungannya, Agung menemukan banyak pintu air yang rusak, bahkan beberapa kehilangan komponen penting. Pemerintah Kota Pekanbaru pun bekerja sama dengan BWSS untuk mempercepat penanganan banjir ini.
"Kami bersama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, dan BWSS sudah turun beberapa hari ini. Kami juga meminta bantuan dari kementerian berupa mesin pompa air untuk mempercepat pengaliran air ke sungai. Saat ini, debit air Sungai Siak juga mulai surut," jelasnya.
Agung menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Rumbai mulai mengering dari banjir, meskipun masih ada daerah yang terdampak.
"Kami terus berupaya agar air segera surut, sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah mereka," pungkasnya.

